WEB BLOG
this site the web

Sistem Bilingual Pada Anak

Para ibu cenderung menginginkan anaknya bisa menguasai beberapa bahasa dengan cara memasukkan anak ke preschool yang proses belajarnya menggunakan beberapa bahasa. Namun, terkadang mereka tidak memerhatikan apakah si anak dan ibunya sudah siap jika si kecil disekolahkan di tempat yang proses belajarnya menggunakan beberapa bahasa.

"Ibu memiliki peran penting untuk menstimulasi kecerdasan berbahasa si kecil terlebih dahulu sebelum mengajarkan si kecil berbahasa asing,”

Lantas, kapankah sebaiknya anak belajar bahasa asing? Apakah anak harus belajar lebih dari 1 bahasa? Apa saja yang harus diperhatikan saat anak akan belajar berbahasa asing?

Seperti dilansir kantor berita Associated Press (AP), ada penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa otak anak-anak sangat mudah menerima bahasa asing. Ini menjadi sebuah penemuan yang diharapkan oleh para ilmuwan bisa membantu orang dewasa mengerti bahasa asing lebih mudah.

Menurut Dr Patricia Kuhl, dari University of Washington, waktu terbaik seseorang untuk belajar beragam bahasa adalah ketika ia berusia antara lahir hingga 7 tahun. Sementara tahap perkembangan anak untuk mengenal bahasa dimulai sejak ia masih bayi, namun lebih terlihat ketika ia berumur sekitar 6 bulan, dimulai saat ia merespons ketika namanya dipanggil.

Hingga usia 60 bulan, anak sudah lebih matang dalam berkomunikasi, misal untuk menghasilkan struktur kalimat yang bisa dimengerti. Tak jarang pula orangtua menganggap kecerdasan berbahasa sebagai hal yang sepele. Alhasil, tak jarang bahasa Indonesia sering kali masih salah dimengerti. Padahal, tiap daerah memiliki dialek dan arti dari sebuah kata yang berbeda-beda.

Kecerdasan berbahasa seorang anak amat penting karena:

  • Membantu anak memahami informasi atau instruksi yang disampaikan, sehingga anak lebih mudah menangkap pelajaran dan mengembangkan kecerdasan anak.
  • Membantu anak berkomunikasi dengan lingkungan, baik lisan maupun tulisan (bisa berinteraksi timbal balik dengan lingkungannya).
  • Menghindari terjadinya kesalahpahaman.
  • Bisa menikmati karya bahasa (membaca buku cerita)
  • Bisa mengikuti hiburan lisan (memahami dongeng, cerita, puisi, bahkan humor yang disampaikan orang lain)

Anak akan lebih mudah menggunakan bilingual apabila ia telah menguasai bahasa ibu. Penelitian menunjukkan bahwa otak berkembang mengikuti pola tertentu. Di usia 3-6 tahun adalah bagian ketika otak depan berkembang. Sementara di usia 6-13 tahun, otak bagian belakang yang berkembang. Usia 6-13 tahun adalah masa yang efektif untuk anak belajar bahasa, terutama untuk bahasa kedua setelah bahasa ibu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies