WEB BLOG
this site the web

Resensi FILM The Boy in the Striped Pajamas





Release Date: November 7, 2008
Studio: Miramax Films
Director: Mark Herman
Screenwriter: Mark Herman
Starring: David Thewlis, Vera Farmiga, Rupert Friend, Asa Butterfield, Jack Scalon
Genre:
Drama


The Boy in the Striped Pajamas.

The boy in the striped pajamas film yang benar-benar bagus. Merupakan salah satu film yang sangat menyentuh dan akan membuat merinding bagi yang menontonnya, karena apa? Karena di film ini menceritakan persahabatan 2 orang anak pada zaman era perang dunia ke-2. Dengan ending yang touching( menyentuh) abis...!!!

Menceritakan tentang perang dunia ke-2, di ceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari Ralf sebagai seorang SS Officer (komandan Nazi), Istrinya Elsa, anak perempuannya Greetel berusia 12 tahun, dan anak lelakinya Bruno berumur 8 tahun

Pada cerita ini Tokoh utama adalah bruno, seorang putra dari komandan tentara nazi jerman, bruno hanya lah seorang anak laki-laki biasa seperti anak-anak lainnya.ia tinggal di berlin dan mempunyai 3 seorang sahabat. Dan pada suatu ketika ia pun harus pindah meninggalkan rumah dan ketiga sahabatnya karena ayahnya mendapatkan tugas, rumah baru mereka tempak terpencil, jauh dari keramaian dan tidak ada seorang pun tetangga,tidak seperti rumah lama mereka di berlin, dan tak jauh dari rumah baru itu tampak sebuah kamp untuk para orang-orang yahudi.

Guru bruno lambat laun menanamkan keraguan pada diri bruno tentang orang-orang yahudi. Karena kesepian yang sangat mendera dirinya, bruno melakukan penjelajahan ke sekeliling rumahnya, ia pun menelusuri pagar samping rumahnya, dan sampai akhirnya ia pun menemukan sebuah titik penting seorang anak laki-laki sedang merenung di balik pagar, Dan pada saat itu pun bruno berkenalan dengan seorang anak-anak yang seumuran dengannya yang bernama smhuel, Smhuel seorang anak Yahudi berkepala botak menggunakan pakian bergaris-garis tampak berbeda sekali dengan bruno, smhuel selalu tampak sedih dan selalu merenung dengan tubuh yang kurus, smhuel tinggal di kamp konsentrasi dekat rumah barunya bruno.

Saat-saat pertemanan bruno dan smhuel, Hampir setiap hari bruno mengunjungi sahabat barunya itu, bruno selalu membawakan bekal makanan coklat, kue, dan sandwich dari rumah, smhuel selalu kelaparan, ia pun harus bekerja keras bersama para tawanan yahudi di kamp konsentrasi. Hari demi hari bruno mengunjunginya, dan ikatan persahabatan mereka pun sangat begitu indah, dan terbentuklah sahabat sejati di antara mereka berdua, Sayangnya, persahabatan ini dibatasi sebuah terali kawat yang tajam dengan tinggi sekitar dua meter.

Dan inilah adegan yang sangat dramatis, suatu saat bruno sering mengunjunginya untuk bermain bola dan catur, dan seiring waktu ketika itu bruno di ajak masuk untuk bermain ke kamp tawanan para yahudi dan pada saat itu tentara nazi memaksa para tahan untuk masuk ke ruangan besar, bruno dan shmuel berada bersama para tahanan. Dan pada saat itu juga tentara jerman menyemprotkan mereka dengan Gas, bruno dan shmuel pun tidak mengetahu apa yang sebenarnya terjadi sebenarnya , setelah mereka basah lalu mereka semua di kremasi di ruangan besar dan lalu mereka semua di Bakar. Bruno dan smhuel pun ikut terbakar bersama tawanan para yahudi. Dan pada saat itupun orang tua bruno menangis mencari-carinya, dan merasakaan kalau bruno ikut terbakar bersama para tawanan.

Kelebihan Film ini : Pelajaran dari film ini kita dapat mengambil pelajaran tentang arti kesetian dari kedua seorang sahabat yang selalu menghabiskan waktu bersama-sama sampai akhhir hidupnya. Dan latar belakang film bagus juga..

Kekurangan Film ini : Pada film ini sangat racisme antara tentara nazi dan para tawanan yahudi, mungkin ini catatan suram pada era perang ke dua.

Saya pun menilai untuk film ini “The Boy in the Striped Pajamas.” 8/10 .




0 komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies